A.
Editing dan Formating
Editing
dalam Microsoft Word adalah suatu proses yang dilakukan untuk membuat,
merevisi, memformat atau memodifikasi suatu file.
1. Page Setup
Page Setup adalah suatu menu yang
disediakan untuk mengatur ukuran dan orientasi halaman tempat melakukan
editing.
Langkah-langkah
untuk melakukan pengaturan halaman dokumen sebagai beriku.
a.
Pada kelompok Page Setup yang terdapat dalam tab menu Page Layout, anda dapat mengatur beberapa hal berkaitan dengan
halaman dokumen yang digunakan.
b.
Klik toolbar Size untuk memilih ukuran kertas yang akan digunakan dalam membuat dokumen.
c.
Klik toolbar Orientation untuk mengatur orientasi kertas yang digunakan. Ada dua
bentuk orientasi kertas, yaitu Potrait dan
Landscape.
d.
Klik toolbar Margins untuk mengatur batas-batas pengetikan pada sebuah halaman.
2. Mengedit Teks/Dokumen
a. Copy/Paste Teks/Dokumen
Sebagian dokumen dapat dipindahtempatkan
ke tempat yang lain, dan tidak perlu menghapus dokumen lama yang kemudian mengetik ulang dokumen tersebut ke
tempat yang baru, melainkan dengan cara menduplikasi atau memindahkan saja.
Adapun langkah yang akan dilakukan sebagai berikut.
1.
Sorot bagian teks yang akan anda duplikasi/dipndahkan,
dilakukan dangan cara memblok bagian teks menggunakan mouse ataupun tombol
keyboard.
2.
Jika anda menduplikasi teks, pilih tab Home – Clipboard – (copy) atau tekan shortkey
Ctrl+C.
3.
Tetapi jika anda akan memindahkan
teks, pilih tab Home – Clipboard – (cut)
atau tekan shortkey Ctrl+X.
4.
Letakkan kursor ke tempat yang
baru, kemudian pilih tab Home –
Clipboard – (paste) atau letakkan shortkey Ctrl+V.
5.
Jika terjadi kesalahan dalam
melakukan perubahan pada dokumen dan akan membatalkannya, tekan tombol (undo) atau tekan shortkey Ctrl+Z. Tombol yang bergambar segitiga
digunakan untuk menampilkan daftar perubahan yang telah anda buat dan dapat
dipilih sekaligus.
b. Find and Replace
Find and Replace adalah bagian dari
proses editing. Berikut langkah-langkah menggunakan perintah Find and Replace.
1. Find
Dengan perintah Find, anda dapat mencari
teks dalam sebuah dokumen dengan cepat dan
akurat. Bisa dibayangkan apabila anda harus mencari suatu teks (tanpa
menggunakan perintah Find) pada sebuah dokumen yang terdiri dari puluhan atau
ratusan halaman. Pasti anda terpaksa menelusuri kata demi kata yang ada, mulai
dari awal hingga akhir dokumen.
a.
letakkan kursor di awal dokumen
b.
klik tab menu Home, lalu klik toolbar Find
yang terdapat pada kelompok Editing
c.
Setelah muncul jendela Find and
Replace, pada kotak isian Find what, ketiklah teks yang akan dicari
d.
Klik tombol Find Next untuk mencari teks satu per satu dalam dokumen
e.
Klik tombol Find in, kemudian pilih Main
Dokument untuk mencari semua teks dalam dokumen
f.
Klik tombol Reading Highlight, lalu pilih Highlight
All untuk memberikan warna highlight pada semua teks yang ditemukan
2. Replace
Perintah Find berhubungan erat dengan
periintah Replace, anda dapat mengganti teks (yang ditemukan melalui perintah
Find) dangan teks yang baru. Penggantian teks bisa dilakukan dengan sangat
cepat dan akurat, tanpa ada teks yang terlewati.
a.
Letakkan kursor di awal dokumen.
Lalu klik tab menu Home
b.
Klik toolbar Replace yang terdapat pada kelompok Editing
Kemudian akan muncul jendela Find and
Replace, tetapi yang ditampilkan adalah tab Replace
c.
Di kotak isian Find what, ketiklah
teks yang dicari
d.
Pada kotak Replace with, ketiklah
teks penggantinya
e.
Klik tombol Find Next untuk memulai pencarian teks dalam dokumen. Setelah
teksnya ditemukan, anda bisa mengklik tombol Replace All untuk melakukan penggantian teks secara sekaligus pada
seluruh isii dokumen. Berhati-hatilah jika anda ingin menggunakan tombol Replace All. Jangan sampai anda mengganti
teks yang tidak seharusnya
c. Bullet and Numbering
Bullet and Numbering digunakan untuk menambahkan
penomoran secara otomatis dengan simbol, huruf, ataupun angka.
1. Bullet
Bullet biasanya digunakan pada daftar
yang tidak memiliki urutan. Untuk setiap item pada bullet akan digunakan suatu
karakter. Berikut langkah-langkah membuat bullet.
a.
Letakkan kursor pada sebuah baris
baru
b.
Klik tab menu Home, lalu klik panah pada toolbar Bullets yang akan terdapat pada kelompok Paragraph
c.
Pilihlah jenis simbol yang anda
inginkan. Maka di depan kursor kini telah disisipkan sebuah simbol
d.
Ketiklah teks untuk simbol
tersebut, lalu tekan Enter pada
keyboard
e.
Pada baris baru akan muncul sebuah
simbol yang baru. Anda dapat mengulangi lagi langkah (d)
f.
Jika telah selesai membuat seluruh
daftar bersimbol, klik kembali toolbar Bullets
untuk menghapus simbol yang tersisa
g.
Jika anda tidak menemukan simbol
atau karakter yang cocok untuk daftar tersebut, pada saat mengklik toolbar Bullets, pilihlah Define New Bullet
h.
Pada jendela Symbol, carilah
karakter yang akan digunakan untuk daftar bersimbol. Lalu klik tombol OK dan kembali ke jendela Define New Bullet, kliklah tombol OK
2. Numbering
Numbering biasanya digunakan untuk
membuat suatu daftar yang memiliki urutan. Untuk menyatakan urutan, maka pada daftar bernomor akan digunakan
angka-angka Romawi atau alphabet.
Langkah-langkah membuat numbering
sebagai berikut.
a.
Letakkan kursor pada sebuah baris
baru
b.
Klik tab menu Home, lalu klik panah pada toolbar Numbering yang terdapat pada kelompok Paragraph
c.
Pilihlah jenis penomoran yang anda
inginkan. Maka di depan kursor kini telah disisipkan sebuah nomor
d.
Ketikkanlah teks untuknomor
tersebut, lalu tekan Enter pada
keyboard
e.
Pada baris baru akan muncul nomor selanjutnya. Anda dapat mengulangi lagi
langkah (d)
f.
Jika telah selesaii membuat
seluruh daftar bernomor, klik toolbar Numbering
untuk menghapus nomor yang tersisa
3. Mengedit Font
Font adalah jenis huruf. Saat
mengetikkan teks pada Microsoft Word, anda akan memilih jenis font yang akan
digunakan. Akan tetapi, jenis huruf ini masih dapat diubah sesuai dengan
keinginan kita. Ukuran dan warna font pun dapat diubah.
Berikut langkah-langkah mengedit atau
mengubah jenis, ukuran, dan warna font.
a. Mengedit Jenis Font
Langkah-langkah mengedit jenis font
sebagai berikut.
1.
Buatlah blok pada isi dokumen yang
hendak diubah jenis fontnya
2.
Klik tab manu Home, lalu klik tombol panah toolbar Font yang terdapat pada kelompok Font
3.
lalu kliklah pada jenis font yang
diinginkan. Misalnya pada contoh kita memilihh font Arial. Maka semua teks yang
ada di dalam blok jenis fontnya akan diubah menjadi font Arial
b. Mengedit Ukuran Font
Selain jenisnya, ukuran font yang
digunakan pada teks juga dapat diubah. Berikut langkah-langkah mengedit ukuran
font.
1.
Buatlah blok pada isi dokumen yang
hendak diubah ukuran fontnya
2.
Klik tab menu Home, lalu klik tombol panah pada toolbar Font Size yang terdapat pada kelompok Font
3.
Lalu kliklah pada ukuran font yang
diinginkan. Misalnya pada contoh kita memilih ukuran font 14, maka semua teks
yang ada dalam blok ukuran fontnya akan diubah menjadi 14
c. Mengedit Warna Font
Umumnya teks yang diketikkan pada
Microsoft Word adalah berwarna hitam putih. Tetapi warna teks tersebut dapat
diubah dengan warna-warna yang lain. Berikut langkah-langkah mengedit warna
font.
1.
Buatlah blok pada isi dokumen yang
hendak diubah warna fontnya
2.
Klik tab menu Home, lalu klik tombol panah pada toolbar Font Color yang tedapat pada kelompok Font
3.
Pilih warna yang dikehendaki
4.Drop Cap
Drop
Cap adalah perintah untuk menampilkan huruf atau kata pertama dalam paragraf
agar menjadi lebih besar dan mencolok. Umumnya Drop Cap digunakan pada
artikel-artikel di majalah atau surat kabar.
Langkah-langkah
untuk membuat Drop Cap sebagai berikut.
a.
Letakkan kursor pada paragraf yang
hendak diberikan Drop Cap. Jika anda membuat blok yang terdiri dari beberapa
paragaraf, Drop Cap hanya akan diberikan pada paragraf pertama yang ada dalam
blok tersebut.
b.
Klik tab menu Insert, lalu klik toolbar Drop
Cap yang ada pada kelompok Text.
Ada dua bentuk Drop Cap yang dapat dipilih, yaitu Dropped dan In margin.
Dengan melihat pada gambar, dapat dipahami perbedaan kedua jenis Drop Cap
tersebut.
c.
Jika anda hendak melakukan
pengaturan lebih jauh terhadap Drop Cap yang diberikan, kliklah pilihan Advanced untuk menampilkan jendela Drop
Cap. Pada jendela tersebut selain dapat memilih jenis Drop Cap dan memilih
jenis font yang digunakan untuk Drop Cap. Pada bagian Lines to drop, anda dapat
mengatur besar kecilnya Drop Cap.nilai defaultnya adalah 3, yang berarti tinggi
dari Drop Cap sama dengan tiga baris paragraf. Jadi semakin besar nilai Lines
to drop, Drop Cap akan semakin besar pula.
d.
Pada bagian Distance from text,
anda dapat mengatur jarak antara Drop Cap dengan baris-baris paragraf di
sampingnya.
e.
Lalu klik tombol OK.
5.Format Kolom
Pada
Microsoft Word 2007, anda dapat membuat format kolom dengan cepat dan mudah.
Format kolom terkadang disebut sebagai format koran, karena hampir sebagian besar
tulisan yang ada pada sebuah surat kabar ditata dalam bentuk kolom-kolom.
Langkah-langkah
membuat kolom pada dokumen Microsoft Word 2007 sebagai berikut.
a.
Blok bagian dokumen yang akan
diubah ke format kolom.
b.
Klik tab menu Page Layuot, lalu klik toolbar Columns
yang terdapat pada kelompok Page
Setup.
c.
Kemudian pilihlah jumlah kolom yang
ingi dibuat. Ada beberapa pilihan jumlah kolom yang tersedia, yaitu satu, dua,
atau tiga kolom. Ada juga pilihan Left,
dimana jumlah kolomnya adalah dua, tapi kolom sebelah kiri akan lebih kecil
dibandingkan dengan kolom yang sebelah kanan. Sedangkan pilihan Right, jumlah kolomnya juga dua, tapi
kolom sebelah kiri akan lebih besar dari pada kolom yang sebelah kanan.
Jika
hendak membuat format kolom dengan pengaturan yang lebih rinci, maka
langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut.
a.
Pilih More Columns.
b.
Pada kotak Number of columns, tentukan jumlah kolomnya
c.
Kosongkan kotak cek Equal column width supaya bisa mengatur
lebar setiap kolomnya
d.
Isilah kotak cek Line between untuk memberikan garis
pemisah antar kolom
e.
Pada bagian Apply to, tentukan apakah format kolom tersebut berlaku pada
seluruh dokumen atau hanya pada bagian dokumen yang diblok saja
6. Mengatur paragraf
a. Mengatur Spasi
Spasi adalah jarak baris dalam suatu
naskah. Pada Microsoft Word 2007, default jarak spasi adalah 1,15. Kita dapat
memperbesar atau mempersempit jarak antarbaris dalam satu atau beberapa
paragraf.
Langkah-langkah mengatur jarak spasi
sebagai berikut.
1.
Buatlah blok yang berisi
paragraf-paragraf yang hendak diatur spasi
barisnya. Atau jika hanya hendak mengatur pada sebuah paragraf saja,
anda cukup melitakkan kursor pada paragraf yang bersangkutan.
2.
Klik tab menu Home, lalu klik panah yang ada pada toolbar Line Spacing yang terdapat pada kelompok Paragraph.
3.
Pilihlah spasi baris yang anda
inginkan. Misalnya kita memilih 2,0, maka pada semua paragraf yang diblok jarak
barisnya adalah 2.
4.
Pilihan Add Space Before Paragraph berguna untuk menambahkan jarak antara
sebuah paragraf dengan paragraf sebelumnya.jika anada memilih pilihan tersebut,
maka akan muncul pilihan Remove Space
Before Paragraph yang berguna untuk menghapus penambahan jarak antara
sebuah paragraf dengan paragraf sebelumnya.
5.
Pilihan Add Space After Paragraph berguna untuk menambahkan jarak antara
sebuah paragraf dengan paragraf sesudahnya. Jika anda memilih pilihan tersebut,
maka akan muncul pilihan Remove Space
After Paragraph yang berguna untuk menghapus peanmbahan jarak antara sebuah
paragraf dengan paragraf sesudahnya.
b. Mengatur Tabulasi
Car termudah untuk mengatur tabulasi
adalah melalui penggaris (ruler). Pengaturan tabulasi ini dapat dilakukan
sebelum mengetikkan sebuah paragraf atau bisa juga setelah paragraf tersebut
diketikkan.
Langkah awal dalam mengatur tabulasi
sebagai berikut.
1.
Blok paragraf yang hendak diatur
tabulasinya
2.
Klik kotak kecil yang terdapat di
sebelah kiri penggaris untuk menentukan bentuk perataan tab stop
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatur tabulasi paragraf adalah
melalui kotak dialog Tabs. Langkah yang harus dilakukan sebagai berikut.
1.
Klik ganda pada bagian ruler untuk
menampilkan kotak dialog Tabs
2.
Pada kotak isian Tap stop position, ketikkan posisi tab
stop
3.
Pilih bentuk perataan pada bagian Alignment
4.
Klik tombol Set
c. Mengatur Bentuk Paragraf
Mengatur bentuk paragraf yaitu membuat
naskah supaya lebih menarik dan rapi.
1. Mengatur Alignment/Perataan
Paragraf
untuk mengatur perataan paragraf dapat
dilakukan dengan cara berikut.
a.
Blok beberapa paragraf
b.
Klik tab menu Home
c.
Pilih salah satu toolbar alignment
yang dikehendaki yang terdapat pada kelompok Paragraph
2. Mengatur Identasi Paragraf
Identasi adalah bagian yang lebih
menjorok masuk ke dalam pada sebuah paragraf. Ada dua bentuk identasi yang umum
di jumpai pada paragraf, yaitu identasi firs
line dan hanging.
a.
Identasi First Line, merupakan bentuk identasi dimana baris paragraf yang
lebih masuk ke dalam adalah baris pertama saja
b.
Identasi Hanging, merupakan bentuk identasi di mana baris paragraf yang
lebih masuk ke dalam adalah baris-baris selain baris pertama, yaitu baris
kedua, ketiga, dan seterusnya
Tombol First Line Indent berguna
untuk mengatur identasi baris pertama paragraf. Tombol Hanging Indent berguna untuk mengatur identasi pada baris kedua,
ketiga, keempat, dan selanjutnya dari sebuahh paragraf. Tombol Left Indent berguna untuk mengatur jarak
identasi dari batas margin kiri. Sedangkan tombol Right Indent berguna untuk mengatur jrak identasi dari batas margin
kanan. Cara untuk mengatur bentuk identasi adalah dengan mendrag salah satu
tombol pengatur identasi dan menggesrnya ke posisi identasi yang diinginkan.
7. Mengatur Header dan Footer
Header adalah membuat judul dan nomor
halaman di atas secara berulang. Sedangkan footer adalah membuat judul dan
nomor halaman di bawah secara berulang.
a. Membuat Header
Langkah-langkah memberikan header ke
dalam dokumen dapat dilakukan dengan cara berikut.
1.
Klik tab menu Insert, lalu kliklah toolbar Header
yang terdapat pada kelompok Header &
Footer.
2.
Kemudian, klik pada bentuk header
yang anda inginkan. Berbeda dengan versi-versi sebelumnya, pada Microsoft Word
2007 telah tersedia banyak sekali bentuk header yang sangat menarik yang dapat
langsung anda gunakan.
3.
Pada bagian atas halaman kini
telah ditampilkan headernya. Tapi anda masih harus mengedit keterangan pada
header tersebut. Kliklah di bagian header, misalnya klik di bagian yang
bertuliskan Type the document title.
Lalu ketikkanlah keterangannya. Misal, Mastering Microsoft Word 2007.
b. Membuat Footer
Foorter adalah baris keterangan yang
teletak di baris paling bawah dari sebuah halaman dokumen.
Langkah-langkah untuk mebuat footer
sebagai berikut.
1.
Klik tab menu Insert
2.
Klik toolbar Footer yang terdapat pada kelompok Header & Footer
3.
Klik bentuk footer yang diinginkan
4.
Klik Type text yang tedapat di bagian footer, kemudian ketikkan
keterangannya
5.
Lakukan pengaturan font seperti
pada header
8. Mengolah Border dan Shading
Border dapat diartikan sebagai bingkai
pada dokumen. Sedangkan shading adalah bayangan. Dalam Microsoft Word 2007,
shading berarti proses pemberian warna pada latar belakang sebuah objek.
a. Membuat Border
Langkah-langkah membuat border sebagai
berikut.
1.
Blok teks atau gambar yang akan di
buat border
2.
Klik tab Home, pilih tombol No Border
and Shading di grup Paragraph
3.
Pilih tool Border and Shading
4.
Pilih tab Border, selanjutnya lakukan pengaturan pada Setting, Style, Color, Width, Art, dan Apply to
5.
Klik OK
b. Membuat Shading
Membuat caranya hampir sama dengan
membuat border. Langkah-langkah membuat shading sebagai berikut.
1.
Blok teks, judul, atau paragraf
yang akan dibuat shading
2.
Klik tab Home, pilih tombol No Border
di grup Paragraph
3.
Pilih tab Border and Shading
4.
Pilih tab Shading selanjutnya lakukan pengaturan sesuai keinginan
5.
Klik OK
9. Menyisipkan Clip Art
Supaya tampilan dari dokumen teks anda
menjadi lebih menarik, tambahkalah beberapa gambar ke dalamnya. Ada beberapa
macam gambar yang bisa anda tambahkan atau sisipkan ke dalam dokumen Microsoft
Word, seperti clip art, word art, dan file image.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk
menyisipkan sebuah clip art pada dokumen.
a.
Sebelum menyisipkan sebuah clip
art, terlebih dahulu anda harus memperhatikan posisi kursor dalam dokumen.
Karena clip art tersebut akan di letakkan pada posisi kursor berada.
b.
Klik tab menu Insert.
c.
Klik toolbar Clip Art yang terdapat pada kelompok Illustrations.
d.
Panel Clip Art akan ditampilkan di sisi kanan jendela program Microsoft
Word. Melalui panel ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memilih
clip art dalam jumlah yang banyak, anda sebaiknya menggunakan fasilitas Search yang ada pada panel tersebut.
Caranya, ketikkan kategori clip art yang ingin di cari pada kotak isian Search for, misalnya anda masukkan computer, lalu klik tombol Go. Maka semua clip art yang ada
hibungannya dengan komputer akan ditampilkan.
e.
Sedangkan cara yang termudah adalah
dengan mengklik tulisan Organize clips yang
ada di bagian bawah panel tersebut.
f.
Kemudian akan muncul jendela
Microsoft Clip Organizer. Selain dapat memilih clip art, melalui jendela ini
anda juga dapat menambahkan koleksi clip art, menggunakan fasilitas Search,
hingga mengakses fasilitas Office Online. Untuk mencari suatau clip art yang
sudah ada, carilah di bagian Office
Collection (ada di sisi kiri jendela tersebut) yang berisi folder-folder
kategori clip art,. Kliklahh folder-folder tersebu untuk mencari clip art yang
dimaksud.
g.
Setelah menemukan clip art yang
dimaksud, maka untuk menysipkannya ke dalam dokumen, klik panah ke bawah yang
ada di sebela kanan clip art, lalu pilih Copy.
h.
Kembali ke dokumen dan lakukan Paste atau tekan tombol Ctrl+v. Clip art tersebut akan
ditampilkan di tempat kursor berada.
10. Menyisipkan WordArt
WordArt adalah gambar berupa teks dengan
tampilan yang menarik, sehingga anda dapat mengaturnya layaknya clip art.
Langkah-langkah menyisipkan WordArt sebagai berikut.
a.
Sebelum menyisipkan sebuah
WordArt, telebih dahulu anda harus memerhatikan posisi kursor dalam dokumen,
kerena WordArt tersebut akan diletakkan pada posisi kursor berada.
b.
Klik tab menu Insert.
c.
Klik toolbar WordArt yang terdapat pada kelompok Text.
d.
Selanjutnya akan ditampilkan
beberapa macam style WordArt. Klil saja style yang anda inginkan.
e.
Pada jendela Edit WordArt Text
yang kemudian ditampilkan, anda bisa mengetikkan teksnya, memilih font yang
digunakan, mengatur ukuran font,dan memberikan efek boid atau italic. Lalu klik
tombol OK.
11. Menyisipkan AutoShapes
Selain menyisipkan gambar-gambar berupa
clip art, WordArt, atau yang berasal dalam file image, anda juga dapat
menyisipkan gambar AutoShapes berupa bentuk-bentuk seperti persegi empat,
elips, atau garis penghubung (konektor).
Langkah-langkah menyisipkan AutoShapes
sebagai berikut.
a.
Klik tab menu Insert, lalu klik salah satu toolbar AutoShapes yang ada pada
kelompok Shapes.
b.
Jika pada kelompok Shapes anda tidak menemukan bentuk
AutoShapes yang diinginkan, klik tombol panah ke bawah yang ada di sisi kanan
kelompok tersebut untuk menampilkan bentuk-bentuk AutoShapes secara lengkap
seperti berikut ini. Lalu klik pada toolbar AutoShapes yang diinginkan.
c.
Kemudian untuk menggambarkan
AutoShapes tersebut, anda tinggal mendragnya ke dalam dokumen.
12. Membuat Grafik
Ke dalam dokumen teks, anda juga dapat memberikan
gambar berupa grafik (chart). Microsoft Word 2007 menyediakan fasilitas
pembuatan grafik yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan versi-versi
sebelumnya dan grafik yang dihasilkannya pun tampak lebih profesional.
Langkah-langkah membuat grafik sebagai
berikut.
a.
Klik tab menu Insert, lalu klik toolbar Chart
yang terdapat pada kelompok Illustrations.
b.
Pada jendela Insert Chart yang
ditampilkan, pilihlah jenis grafik yang anda inginkan. Di sana tersedia banyak
sekali jenis grafik yang dapat di pilih, seperti Column, Line, atau Pie.
Dan untuk setiap jenisnya akan memiliki beberapa sub jenis lagi. Misalnya pada
contoh ini kita akan membuat jenis grafik Exploded
pie in 3-D. Lanjutkan dengan mengklik tombol OK.
c.
Kemudian pada dokumen akan muncul
semua grafik, dan pada jendela yang berbeda akan ditampilkan sheet datanya.
d.
Tugas anda selanjutnya adalah
meng-edit sheet datanya dan menyesuaikannya dengan data yang anda miliki.
Perhatikan, ketika anda mengubah data, maka secara otomatis grafiknya juga akan
berubah. Misalnya, ketika anda mengubah sheet datanya akan berubah, maka
tampilan grafiknya pun akan ikut berubah.
e.
Sebenarnya grafiknya telah selesai
di buat dan boleh menutup jendela sheet data, tetapi anda dapat mengatur lebih
lanjut tampilan dari grafik tersebut dengan mengklik tab menu Design. Pada kelompok Chart Styles, anda dapat memilih style
dari grafik tersebut. Pemilihan style akan berpengaruh terhadap warna-warna
yang di gunakan pada grafik.
f.
Pada kelompok Chart Layouts, anda dapat memilih layout dari grafik tersebut.
Pemilihan layout akan berpengaruh terhadap pengaturan tata letak grafik.
13. Spelling dan Grammar
Spelling dan Grammar adalah fasilitas
canggih lainya yang dimiliki oleh Microsoft Word 2007. Dengan fasilitas
Spelling, anda dapat memeriksa apakah ejaan dari setiap kata dalam dokumen
sudar benar. Defaultnya, setiap kali anda mengetik sebuah kata, secara otomatis
kata tersebut akan diperiksa ejaannya. Jika ejaannya salah, maka kata tersebut
akan ditandai dengan garis bawah merah bergerigi.
Sedangkan fasilitas Grammar berguna
untuk memeriksa apakah tata bahasa dari setiap kalimat dalam dokumen sudah
benar. Sama seperti pada fasilitas Spelling, defaultnya pemeriksaan tata bahasa
juga akan dilakukan secara otomatis, setiap kali anda selesai mengetik sebuah
kalimat. Jika tata bahasanya salah, maka kata yang bersangkutan akan ditandai
dengan garis bawah hijau bergerigi.
Sama seperti fasilitas pada AutoComplete
dan AutoCorrect, fasilitas Spelling dan Grammar juga berkaitan dengan bahasa
layanan yang digunakan pada Microsoft Word 2007. Jika anda menggunakan bahasa
Inggris (defaultnya), maka pemeriksaan ejaan dan tata bahasa yang dilakukan
akan mengacu pada bahasa Inggris. Apabila anda sedang mengetikkan teks dalam
bahasa Indonesia pada Microsoft Word 2007, jangan heran apabila kebanyakan
katanya akan ditandai dengan garis bawah merah bergerigi. Sebenarnya bukan
ejaan dari kata-kata tersebut salah,
tetapi yang tidak tepat adalah bahasa layanan yang digunakan, karena umumnya
yangdigunakan adalah bahasa Inggris.
Perhatikan, garis bawah bergiragi
tersebut (yang merah dan yang hijau) tidak akan ikut tercetak ketika anda
memberikan perintah Print. Tapi jika anda merasa terganggu dangan banyaknya
kata yang ditandai garis merah dan hijau tersebut, anda bisa menonaktifkan
fasilitas Spelling dan Grammar.
Langkah menonaktifkan Spalling dan
Grammar sebagai berikut.
a.
Klik toolbar Language yang tedapat di sudut kira bawah jendela program Microsoft
Word 2007. Toolbar languaga biasanya berupa tombol bergambar buku atau bertuliskan
English (U.S)
b.
Klik Language – Set Language . . .
c.
Kemudian pada kotak dialog Language yang ditampilkan, isilah kotak
cek Do not check spelling or grammar.
Meskipun
demikian, anda tidak disarankan untuk menonaktifkan pemeriksaan otomatis
terhadap ejaan dan tata bahasa (dalam bahasa Inggris). Karena pemeriksaan
otomatis tersebut terkadang ada gunanya, teritamajika anda sedang membuat
dokumen berbahasa Inggris. Selain bisa langsung mengetahui apabila ada kata
(dalam bahasa inggris) yang pengetikan ejaanya salah, Microsoft Word 2007 juga
menyediakan bantuan kepada anda dengan memberikan saran berupa ejaan kata yang
benar. Cara yang termudah untuk memperbaiki ejaan yang salah dengan mengklik
kanan pada kata yang bergaris bawah merah. Anda juga bisa melakukan pemeriksaan
ejaan dan tata bahasa dengan mengklik tab menu Review, lalu klik toolbar Spelling
& Grammar yang tedapat pada kelompok Proofing. Kemudian akan muncul kotak dialog Spelling and Grammar
yang menampilkan kata yang ejaannya salah dengan warna teks merah, berikut
daftar kata-kata perbaikan yang disarankan. Pilihlah sebuah kata yang benar
lalu klik tombol Change untuk
memperbaiki ajaan kata yang salah.
Jika
anda tidak ingin memperbaiki ejaan kata tersebut, anda bisa mengklik tombol Ignore Once atau Ignore All. Tombol ignore all berguna untuk mengabaikan kesalahan
ejaan seluruh kata tersebut yang terdapat di dalam dokumen. Selain itu, anda
juga dapat memasukkan kata yang ejaannya salah tersebut ke dalam kamus (dictionary) dengan mengklik tombol Add to Dictionary, sehingga ejaan kata
tersebut akan dianggap benar.
Setelah
anda menentukan suatu tindakan (Change, Ignore, atau Add to Dictionary)
terhadap kata yang ejaannya salah, pemeriksaan akan dilanjutkan ke kata-kata
selanjutnya. Jika kembali ditemukan kata yang salah, kotak dialog Spelling and
Grammar akan kembali ditampilkan, hingga pemeriksaan mencapai akhir dokumen.
14. Mengolah Mail Merge
Mail Merge adalah satu fasilitas untuk
mempersonalisasi surat, mencetak alamat pada amplop dan label, menyusun dokumen
resmi, katalog, atau dokumen yang lain, ada dua file utama yang dipergunakan
yaitu file data yang berisikan label data penarimaan surat dan sebuah file
utama.
Langkah-langkah untuk mengolah Mail
Merge sebagai berikut.
a.
Klik tab menu Mailings, kemudian klik toolbar Start Mail Merge. Pada pilihan yang muncul, dapat dipilih jenis
dokumen yang hendak dibuat.
b.
Klik Select Recipients yang terdapat pada kelompok Start Mail Merge. Pada pilihan yang muncul, dapat di pilih cara
mendapatkan data para penerima surat. Untuk membuat sebuah daftar penerima yang
baru, pilih Type New List. Kemudian
akan ditampilkan jendela New Address List.
c.
Pada jendela New Address List,
masukkan data yang diperlukan saja misalnya mengisi kolom First Name, Last Name, Address Line 1, dan City. Untuk memasukkan
data penerima berikutnya, klik kotak isian yang ada di bawah suatu kolom,
ketikkan datanya kemudian tekan Enter.
Untuk memasukkan data penerima berikutnya, klik tombol New Enter.
d.
Simpan data penerima surat
tersebut melalui jendela Save Address List. Tentukan nama file dan lokasi
penyinpanan file, kemudian tombol Save.
e.
Buat sebuah surat tanpa
mengetikkan identitas penerima surat.
f.
Klik tand apanah pada toolbar Insert Merge Field yang terdapat pada
kelompok Write & Inssert Field untuk
memasukkan identitas penerima surat.
Sehingga tampilan pada dokumen muncul
keterangan <<First Name>>. Ulangi langkah (f) sampai semua field
yang diperlukan telah disimpan ke dalam dokumen.
g.
Klik Preview Result untuk melihat preview dari dokumen yang dihasilkan.
h.
Klik toolbar Finish & Merge yang terdapat pada kelompok Finish.
i.
Kemudian pada jendela Merge to
Printer yang muncul, anda dapat menentukan surat mana saja yang akan dicetak.
Jika memilih All, maka semua surat
akan dicetak. Atau jika memilih Current
record, maka hanya sebuah surat saja yang akan dicetak, yaitu surat dengan
data penerima surat. Klik tombol OK,
maka pencetakan surat-surat tersebut akan dimulai.
B.
Mencetak Dokumen
Dokumen
yang telah kita ketik tentunya akan ditampilkan dalam hasil cetakan. Untuk
mendapatkan hasil cetakan yang sesuai harus memerhatikan hal-hal berikut.
1. Print Preview
Print Preview adalah suatu perintah
untuk mencetak data ke layar monitor. Perintah ini sebaiknya dilakukan terlebih
dahulu sebelum proses pencetakan ke printer. Dengan perintah ini dapat
dilakukan pemeriksaan tehadap data yang akan di cetak ke printer.
Cara untuk melakukan proses pencetakan
data ke layar monitor adalah klik Office
Button - pilih menu Print ... – Print Preview.
2. Mengatur Orientasi Pencetakan
Untuk mengatur orientasi kertas
pencetakan dilakukan dengan cara berikut.
a.
Klik Offfice Button
b.
Klik pilihan Print
Pada bagian Page range, kita dapat menentukan bagian dokumen yang akan dicetak.
Ada 5 (lima) pilihan yang tersedia sebagai berikut.
1.
All, yaitu untuk mencetak semua halaman yang
ada.
2.
Current page, yaitu untuk mencetak halaman
yang sedang aktif, yaitu halaman dimana kursor berada.
3.
Pages, yaitu untuk mencetak halaman tertentu.
Pada kotak isian tertentu nomor-nomor halaman yang ingin dicetak.
4.
Selection, yaitu untuk mencetak bagian dokumen
yang di blok saja.
5.
Number of Copies, yaitu untuk menetukan berapa
kali pencetakan akan di lakukan.
c.
Klik tombol OK untuk memulai pencetakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar