Shut Down Komputer pada Sistem Operasi Berbasis DOS



Shut down adalah menonaktifkan computer sehingga hardware dalam keadaan off (mati). Untuk men-shut down computer pada DOS lebih mudah dibandingkan pada system operasi berbasisi GUI.
Berikut langkah-langkah dalam men-shut down computer berbasis teks.
a.      Simpan semua pekerjaan yang telah dikerjakan ke dalam media penyimpanan. Pastikan semua pekerjaan tersimpan dengan baik.
b.      Tutup semua aplikasi atau program yang sedang berjalan dan pastikan tidak ada lagi program yang masih berjalan.
c.       Ketikkan logout pada prompt kemudian Enter.
d.      Matikan CPU, monitor, dan semua peralatan yang masih aktif.
e.      Jika menggunakan stabilizer atau UPS, jangan lupa untuk mematikan juga.




Perintah DOS



Anda bisa memulai mengetik perintah dalam bentuk teks ketika jendela DOS Prompt muncul. Ketik perintah setelah symbol prompt (>). Ada (dua) jenis perintah DOS, yaitu internal command dan external command.
a.      Internal Command (Perintah Internal)
Internal command adalah semua perintah yang dapat langsung dijalankan dari prompt, tanpa perlu masuk ke dalam direktori tempat berkas-berkas (file) perintah tersebut berada. Perintah-perintah ini sudah tersimpan pada memory ketika computer dinyalakan atau pada saat booting.
Berikut beberapa perintah internal yang sering digunakan
1)      DIR, digunakan untuk menampilkan isi sebuah folder atau direktori.
Option yang dapat dijalankan pada perintah DIR sebagai berikut.
DIR
Keterangan
/P
Untuk menampilkan nama file per halaman layar secara vertical
/W
Untuk menampilkan nama file secara horizontal
/A
Untuk menampilkan semua file, jika akan menampilkan file yang disembunyikan (Hidden) ditambahkan atribut + H
/O
Untuk menampilkan file secara berurutan
N menurut nama file
E menurut tipe file (Extension)
S menurut ukuran dari yang terkecil sampai yang terbesar
D menurut tanggal dan waktu modifikasi
Untuk membalikkan instruksi
/S
Untuk menampilkan file dari ROOT direktori sampai subdirektori
/B
Untuk menampilkan file dari direktori baris demi baris
/L
Untuk menampilkan file atau direktori dalam bentuk huruf kecil
/C
Untuk menampilkan rasio pengoperasian
a)      DIR/P       : digunakan untuk menampilkan isi direktori per layar
b)      DIR / W   : digunakan untuk menampilkan isi direktori secara horizontal
2)      COPY, digunakan untuk menyalin suatu file dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya :
a)      C:\>COPY namafile D : (digunakan untuk menyalin file bernama “namafile” pada drive C dalam drive D).
b)      C:\>COPY*.*A: digunakan untuk menyalin semua file pada drive C kedalam drive A).
3)      DEL (DELETE), digunakan untuk menghapus file. Misalnya :
a)      C:\>COPY namafile D: (digunakan untuk menghapus file bernama “namafile” pada drive C).
b)      C:\>DEL*.*(digunakan untuk menghapus semua file pada drive C).
4)      CD (Change Directory), digunakan untuk memindahkan / mengubah direktori tempat kalian bekerja / berada. Misalnya :
a)      C:\> (kita bekerja/berada pada direktori C)
b)      C:\>CD WINDOWS (digunakan untuk mengubah area kerja dari direktori C kedalam direktori WINDOWS.)
5)      MD (Make Directory), digunakan untuk membuat direktori/folder baru. Misalnya :
-C:\WINDOWS>MD belajar (digunakan untuk mebuat direktori/folder bernama “belajar” pada direktori WINDOWS).
6)      RD (Remove Directory), digunakan untuk menghapus direktori / folder. Untuk menghapus suatu subdirektori kita harus masuk kedalam direktori yang mengandung subdirektori tersebut. Berikut contoh menghapus direktori belajar.
a)      C:\WIDOWS>(direktori belajar berada pada direktori WINDOWS yang kita buat sebelumnya)
b)      C:\WINDOWS>RD belajar (digunakan untuk menghapus direktori belajar pada direktori WINDOWS).
7)      MOVE, digunakan untuk memindahkan file dari direktori satu ke direktori yang lain. Misalnya :
a)      C:\WINDOWS>MOVE latihan.txt C:\ (digunakan untuk memindahkan file latihan.txt pada direktori WINDOWS ke dalam drive C).
b)      C:\WINDOWS>MOVE latihan.txt C:\WINDOWS\Java (digunakan untuk memindahkan file latihan.txt pada direktori WINDOWS ke dalam direktori Java).
8)      REN/RENAME, digunakan untuk mengubah nama sebuah file. Misalnya :
C:\>RENAME latihan.txt latihanlagi.txt (digunakan utuk mengubah nama file latihan.txt menjadi latihanlagi.txt).
9)      CLS (Clear Screen), digunakan untuk membersihkan layar dari perintah dan output perintah yang sebelumnya ditampilkan.
C:\>CLS
10)  VER (Version), digunakan untuk mengetahui versi DOS yang kita gunakan.
C:\>VER

b.      External Command (Perintah Eksternal)
External Command adalah semua perintah yang tidak dapat langsung dijalankan melalui prompt. Untuk menjalankan perintah tersebut kita harus berada pada direktori kerja tempat file perintah tersebut berada : Pada WINDOWS XP, file tersebut berada pada subdirektori system 32.

Berikut beberapa perintah eksternal
1)      FORMAT, digunakan untuk memformat disk. Semua disk (media penyimpanan data) sebelum digunakan harus diformat terlebih dahulu.
a)      C:\WINDOWS\SYSTEM32>FORMAT A : (digunakan untuk memformat disk A)
b)      C:\WINDOWS\SYSTEM32>FORMAT C : (digunakan untuk memformat drive C)
2)      DISKCOPY, digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk kedalam removable disk yang lain.
C:\WINDOWS\SYSTEM32>DISKCOPY A:F: (digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk A ke dalam removable disk F).
3)      CHKDSK (Check DISK), digunakan untuk melakukan diagnose terhadap suatu disk. Informasi yang diperoleh dari perintah ini antara lain kondisi disk dan kapasitas disk.
C:\WINDOWS\SYSTEM32>CHKDSK.
4)      TREE, digunakan untuk menampilkan struktur direktori.
C:\WINDOWS\SYSTEM32>TREE A: (digunakan untuk menampilkan struktur direktori drive A)

Mengaktifkan DOS



MS DOS sudah terpasang pada computer yang sudah terinstal Windows. Untuk mengaktifkan DOS dari Windows XP langkah-langkahnya sebagai berikut.
a.      Klik  Start
b.      Pilih Run, kemudian cmd
c.       Tekan Enter atau klik OK, maka akan muncul DOS Prompt.

Sistem Operasi Berbasis Teks



Sistem operasi berbasis teks adalah suatu system operasi yang menggunakan perintah dalam bentuk teks. Semua perintah harus diketikkan pada prompt tanpa menggunakan mouse. Salah satu system operasi berbasis teks yang sering dipakai adalah DOS (Disk Operating System). Selanjutnya, akan kita bahas lebih jauh tentang DOS. DOS merupakan system operasi yang dikembangkan pertama kali oleh IBM, namun setelah dibeli oleh Microsoft namanya berubah menjadi MS DOS. System operasi ini terus berkembang dengan diluncurkannya DOS versi 5.0 atau versi 6.0. sifat dari MS DOS adalah single user (hanya dapat digunakan oleh satu pengguna) dan single tasking (hanya dapat melakukan satu pekerjaan).

Langkah-langkah Menyalakan Komputer



Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyalakan computer, sebagai berikut.
a.      Pertama periksa seluruh koneksi perangkat masukan dan keluaran seperti monitor, mouse, dan keyboard, serta pastikan seluruh koneksi dalam keadaan tersambung. Pastikan juga disk drive dalam keadaan kosong, tidak ada disket, CD, dan sebagainya.
b.      Sambungkan koneksi CPU dengan catu daya atau sumber listrik. Gunakan stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply) apabila tegangan pada sumber listrik tidak stabil.
c.       Kemudian tekan tombol Power pada CPU untuk menyalakan computer dan pastikan lampu pada CPU menyala.
d.      Selanjutnya computer akan menjalankan POST (Power On Self Test) dan kemudian melakukan booting / Starting Up (proses memulai system operasi). Anda dapat melihat proses ini pada layar monitor. POST adalah serangkaian tes yang dilakukan BIOS (Basic Input Output System) untuk menguji kesiapan perangkat keras (hardware) seperti CPU, memory, dan hard disk. Sedangkan booting adalah awal dimulainya system operasi. Pada proses booting semua berkas-berkas yang dibutuhkan dalam system operasi akan diaktifkan.
e.      Setelah proses Starting Up selesai, jika Anda menggunakan mode teks, maka akan muncul command prompt dan jika Anda menggunakan mode GUI, maka akan muncul jendela log on pada layar monitor. Hingga tahap ini computer siap untuk digunakan.

Komponen-komponen Sistem Komputer



Hubungan antara komponen-komponen dalam system koputer membentuk satu kesatuan sehingga menghasilkan cara kerja yang lebih maksimal, disebut system computer. Komponen system computer yang akan kita bahas pada uraian berikut terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware).
a.      Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware), yaitu suatu perangkat yang berfungsi melakukan proses masukan, proses pengolahan data, dan proses keluaran. Secara umum, perangkat keras computer dapat digambarkan seperti blok diagram di bawah ini.







1)      Perangkat Masukan (Input Device)
Perangkat masukan berfungsi memasukkan data untuk diproses menjadi informasi atau output. Perangkat masukan dibagi menjadi 2 (dua) sebagai berikut :
a)      Perangkat Masukan Langsung
Dalam peralatan masukan langsung, input langsung diproses CPU tanpa disimpan oleh penyimpan media luar.
Berikut ini merupakan contoh beberapa peralatan masukan langsung.
(1)   Mouse, berfungsi untuk mengatur posisi pointer pada layar computer. Dengan menggunakan mouse, kita dapat mendrag (menarik) dan mendrop (meletakkan) file.
(2)   Keyboard, yaitu peralatan masukan langsung yang terdiri dari tombol-tombol huruf dan tombol-tombol fungsi. Bentuk keyboard ada yang standard an extended. Perbedaannya terdapat pada jumlah tombolnya di mana keyboard standar mempunyai 88 tombol sedang keyboard extended mempunyai tombol lebih banyak. Kedua keyboard tersebut mempunyai kemampuan yang sama.
(3)   Joystick, yaitu peralatan input tambahan untuk mempermudah pengguna computer dalam melakukan permainan di computer.
(4)   Scanner, yaitu peralatan untuk membaca input baik data maupun gambar untuk discan.
(5)   Microphone, yaitu alat elektronika yang berguna untuk mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
(6)   Optical Drive, terbagi menjadi beberapa jenis antara lain CD-ROM, DVD-DROM, dan lain-lain.
b)     Perangkat Masukan Tidak Langsung
Pada perangkat masukan tidak langsung, data yang masuk tidak langsung diproses melainkan direkam dahulu ke media penyimpanan luar seperti pita magnetic. Contohnya, key-to-tape, key-to-card, dan key-to-disk.




2)      CPU (Central Processing Unit)
CPU (Centarl Processing Unit) merupakan pusat pengolahan dan pengontrolan segala pemrosesan data. CPU terdiri dari Control Unit (CU), Arithmetic Logic Unit (ALU), dan Memory (Pengingat).
a)      Control Unit, bertugas untuk menterjemahkan perintah atau instruksi secara berurutan yang kmeudian diteruskan ke seluruh bagian computer. Bagian ini merupakan kerja dari processor yang mengendalikan seluruh kerja computer.
b)      Arithmetic Logic Unit (ALU), berfungsi untuk memproses data melaui perhitungan penambahan dan pengurangan, perbandingan, serta logika.
c)      Memory (Pengingat), berfungsi sebagai penampung atau penyimpan data pada proses aplikasi program yang dimasukkan ke computer. Kemampuan untuk melakukan tugas tersebut bergantung pada kapasitas dari memory itu sendiri.

3)      Perangkat Penyimpanan (Storage Device)
Perangkat penyimpanan (storage device) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil pemrosesan kerja CPU.
Peralatan penyimpanan ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu memory internal (primary storage) dan memori eksternal (secondary storage).
a)      Memori Internal  (Primary Storage), yaitu memori yang ada dalam CPU yang terdiri dari ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory).
(1)   ROM (Read Only Memory), yaitu memori yang bersifat permanen, dan dapat dibaca tetapi tidak dapat diperbarui. ROM befungsi untuk menyimpan program operasi computer seperti program BIOS dan program booting.
(2)   RAM (Random Access Memory), yaitu memory yang bersifat sementara. Jika computer mati, maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang. Memori ini bisa membaca, menulis, serta menyimpan data dan program.
b)      Memory Eksternal (Secondary Storage), yaitu media penyimpan data atau program-program yang bersifat tetap. Contohnya hard disk, floppy disk, flash memory, flash disk, CD-ROM, dan DVD-ROM.
(1)   Hard disk, yaitu media yang digunakan sebagai alat booting dan penyimpanan data. Hard disk dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu IDE (Integrated Device Electronics), SCSI (Small Computer System Interface), dan yang terbaru SATA (Serial Advanced Technology Attachment). Ketiga jenis hard disk tersebut dapat dibedakan dari jumlah pin data yang ada. Jenis IDE mempunyai 40 pin, jenis SCSI mempunyai 50 pin, sedangkan SATA mempunyai 7 pin.
(2)   CD-ROM, yaitu media penyimpan dalam bentuk kepingan cakram. Media penyimpanan data ini harus menggunakan CD-RW drive. Kemampuan menyimpan CD bisa mencapai 700 Mb, setara dengan floppy disk sebanyak 486 buah.
(3)   Floppy disk, biasa disebut disket merupakan media penyimpan data, namun dengan kapasitas yang relative kecil. Kapasitas disket yang sering dipakai sekarang sekitar 1,44 MB. Untuk menggunakannya diperlukan floppy disk drive. Namun sekarang floppy disk sudah jarang digunakan karena sudah tergantikan oleh flash disk.
(4)   Flash disk, yaitu alat untuk menyimpan dta eksternal yang menggunakan penghubung USB. Kemampuannya menyimpan data mulai dari 128 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2 Gb, dan sekarang sudah mencapai kapasitas lebih dari 16 Gb.
(5)   Flash memory, yaitu alat untuk menyimpan data eksternal dalam bentuk katu memory. Untuk menggunakannya diperlukan card reader. Flash memory biasa digunakan di kamera digital, ponsel, PDA, dan MP3 Player.

4)      Perangkat Keluaran (Output Device)
Perangkat keluaran (Output Device) merupakan perangkat pelengkap computer untuk menampilkan dan mengeluarkan hasil proses kerja computer. Contoh-contoh perangkat keluaran sebagai berikut.
a)      Monitor / display, berfungsi untuk menampilkan hasil kerja pemrosesan computer secara visual baik berupa gambar maupun data. Monitor computer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu monitor tabung (CRT) dan monitor LCD. Kedua jenis monitor tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan monitor CRT adalah harganya yang relative lebih murah, sedangkan kekurangannya adalah bentuknya yang besar dan boros listrik.
Kelebihan monitor LCD adalah bentuknya yang ramping dan hemat listrik, sedangkan kekuranganya adalah harganya yang relative mahal.
b)      Printer, yaitu peralatan keluaran untuk menampilkan hasil pemrosesan computer dalam bentuk tulisan maupun gambar. Printer dibagi menjadi beberapa jenis utama, yaitu dotmatrix, inkjet, dan laset. Ketiganya dibedakan dari bahan untuk mencetak. Printer dotmatrix menggunakan pita seperti halnya mesin ketik, printer inkjet menggunakan tinta, sedangkan printer laser menggunakan toner.
Printer inkjet dapat dimodifikasi menggunakan tinta infus tabung dan tinta suntik. Modifikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
c)      Speaker, yaitu perangkat keluaran yang menampilkan sinyal suara, dimana sinyal tersebut sebelumnya telah diolah dalam sound card (kartu suara).

b.      Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perangkat keras (hardware) dengan pengguna (user/brainware). Salah satu perangkat lunak yang paling utama dalam system computer adalah system operasi (Operating System). Berikut pelayanan operasi tersebut secara garis besar.
1)      Layanan layar monitor dan keybord
2)      Layanan pembacaan dan penulisan dari/ke media penyimpanan
3)      Layanan eksekusi program aplikasi
4)      Layanan pencetakan
5)      Layanan lalu lintas data dengan perangkat lain di luar computer

Sejarah Perkembangan Komputer



Komputer berasal dari kata computae (latin) atau to compute (Inggris), artinya menghitung. Awalnya computer dibuat hanya untuk melakukan kegiatan penghitungan, tetapi lama kelamaan peran computer semakin berkembang. Berikut ini garis besar perkembangan computer, mulai dari tahun awal dikembangkan hingga saat ini.
a.      Sejarah perkembangan computer dimulai pada tahun 1937, Dr. Johnv Atanasoff dan Clifford Berry mendesain dan membangun computer elektronik digital pertama. Mesin tersebut dinamakan The Atanasoff Berry Computer atau ABC. Mesin inilah yang nantinya dijadikan acuan perkembangan computer elektronik digital.
b.      Seorang ilmuwan Inggris bernama Alan Turingmendesain sebuah computer yang diperuntukkan untuk memecah kode pada saat Perang Dunia II tahun 1943 bernama Calosus.
c.       Tahun 1946 Dr. John Van Neumn mendesain konsep computer yang dapat menyimpan data. Konsep ini merupakan fondasi yang sangat vital untuk perkembangan computer berikutnya.
d.      Tahun 1946 Dr. John I. Mauchly dan J. Presper Eckert Jr. menciptakan computer berskala besar yang dinamakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer). Kondisi fisik yang mencolok untuk computer diciptakan pada tahun ini adalah ukuran yang sangat besar. Bobot total ENIAC adalah 30 ton dengan 18.000 pip hamp udara, ukurannya lebih dari 9 x 12 meter dan daya yang digunakan 160.000 watt. Ketika pertama kali dinyalakan, kot Philadelphie nyaris mengalami mati listrik.
e.      Hingga pada tahun 1947 WIllim Shockley, John Barden, dan Waiter Brattain menciptakan transistor, yang merupakan terobosan revolusioner bagi dunia computer, yang nantinya transistor sangat berguna untuk menggantikan pipa hampa udara.
f.        Tahun 1953 adalah kelahiran IBM model 650, computer dengan penggunaan yang luas dan penjualannya lebih dari 1000 unit. Penerusnya, yaitu IBM 700 yang sangat sukses, akan mendominasi pasar computer mainframe untuk dekade berikutnya.
g.      Tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika mendirikan Advance Research Prijects Network (ARPANET) yang merupakan cikal bakal internet.
h.      Tahun 1976 Steve Jibs dan Steve Wozniak menciptakan computer Apple yang merupakan computer desktop pertama dan penggunaannya ditujukan kepada masyarakat umum dan sekolah.
i.        Tahun 1980 Biil Gates menciptakan system operasi Ms-Dos yang hingga sekarang masih mendominasi pasar system operasi dunia dengan system operasi Microsoft Windows.
j.        Konsosrsium World Wide Web menyatakan standar untuk hubungan antarkomputer, inilah awal dari lahirnya Internet seperti yang telah dikenal sekarang.
k.       Tahun 1994 seorang mahasiswa Helsinki bernama Linux Bendict Torvalds menciptakan Kernel Linux yang merupakan tandingan Microsoft Windows, tetapi dengan harga yang sangat murah.
l.        Dan tahun-tahun berikutnya perkembangan dunia computer yang sangat pesat hingga seperti sekarang.

Pengertian Dasar Sistem Komputer



Sistem computer (computer system) terdiri dari tiga unsure yang saling terkait satu sama lainnya, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna (brainware).
Tanpa salah satu dari ketiga unsure ini, maka system computer tidak akan bisa berjalan. Pada dasarnya sebuah computer adalah seperangkat computer elektronik yang bekerja di bawah control instruksi yang tersimpan di dalam memori yang dapat menerima masukan data (input), memanipulasinya sesuai dengan aturan spesifik (proses), menghasilkan keluaran informasi (output), dan menyimpannya untuk penggunaan leih lanjut.